AGTVnews.com – Ratusan warga Kota Kediri yang tergabung dalam Karang Taruna, DLHKP dan instansi lainnya bergotong royong membersihkan walet atau lumpur yang mengendap di area Sumber Banteng Kelurahan Tempurejo kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Minggu (17/11/2019).
Kegiatan bersih-bersih walet dilaksanakan bertepatan dengan Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-47.
Selain gotong royong membersihkan walet dilakukan pula penanaman bibit pohon pule di area sekitar Sumber Banteng. Kawasan ini oleh warga Tempurejo telah dibenahi dan ditata menjadi wisata keluarga edukatif.
Sumber mata air yang sebelumnya terbengkalai, sekarang telah menjadi destinasi wisata alternatif. Beberapa jenis bibit ikan telah ditaburkan. Pengunjung yang datang ke sumber ini bisa pula menggunakan sampan.
Saat ini lahan di sekitar sumber pun dibenahi menjadi taman, bahkan sebagian warga melakukan aktifitas ekonomi di area sumber.
Dalam sambutannya Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang dibacakan oleh Kepala Bagian Pemerintahan, Paulus Luhur Budi Prasetyo mengucapkan terima kasih kepada warga Kelurahan terutama warga sekitar Sumber Banteng karena telah melestarikan budaya gotong royong dalam kehidupan kesehariannya. Harapannya, semangat gotong royong dapat ditularkan serta ditiru kelurahan lainnya.
Dalam pencanangan BBMGR kali ini, diisi berbagai kegiatan kesenian tarian tradisional oleh para pemuda setempat. Selain itu juga ada ucapan ikrar Segoro.
Ikrar Segoro adalah komunitas Sumber Banteng yang bertekad akan menjaga, memelihara serta melestarikan kawasan Sumber Banteng.
Sementara itu Lurah Tempurejo Suminarto mengaku, dua tahun lalu, sebelum kawasan sumber air dibenahi, sumber mata air ini menjadi tempat untuk mencuci truk warga sekitar. Selain itu, oleh warga sekitar juga dijadikan tempat untuk memandikan ternak sapi.
“Selain dijadikan untuk cuci kendaraan, dari cerita orang orang tua, dahulu kalau sapi jantan dimandikan di sumber ini akan birahi serta berperilaku seperti seekor banteng. Akhirnya, oleh masyarakat sumber ini dikenal dengan nama Sumber Banteng,” katanya.
Pembenahan kawasan Sumber Banteng menjadi destinasi wisata sebagai langkah mewujudkan salah satu misi pemerintah Kota Kediri, yaitu satu kelurahan satu Ruang Terbuka Hijau ( RTH ).
“Luas area sekitar satu hektar. Pembangunan destinasi Sumber Banteng murni dari swadaya masyarakat, hasil jasa parkir, sewa perahu dan pakan ikan,” pungkas Suminarto.
Advetorial Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Kediri