AGTVnews.com – Kepala daerah di Blitar Raya kompak menyumbangkan gaji mereka selama pandemi Corona (Covid-19). Bupati Blitar Rijanto dan Plt Walikota Blitar Santoso siap memberikan gajinya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19.
Santoso menyumbangkan gajinya untuk dibelikan sembako dan dibagikan pada warga terdampak ekonominya. Warga yang mendapat bantuan ini adalah mereka yang belum tersentuh program bantuan dari pemerintah.
Hal ini dilakukan mantan Sekda Kota Blitar itu sebagai upaya untuk menyentuh rasa kemanusiaan orang lain. Termasuk diantaranya ASN di lingkup Pemkot Blitar agar ikut membantu dengan menyisihkan pendapatan mereka.
“Kami melakukan berbagai upaya baik secara kedinasan maupun pribadi. Pemkot sejauh ini sudah menyiapkan batuan berupa paket sembako. Paket inib dibagikan untuk 13.920 orang yang terdampak ekonominya,” terangnya, Minggu (12/4/2020).
“Bantuan diberikan kepada buruh pekerja harian, tukang becak, pedagang keliling dan PKL. Namun ternyata masih banyak yang lain belum tercover bantuan. Untuk itu perlu ada upaya lain termasuk menyumbangkan gaji sampai Kota Blitar bebas dari Corona,” imbuhnya.
Sementara di Kabupaten Blitar, Bupati Rijanto juga melakukan hal yang sama. Dia menyumbangkan gajinya selama pandemi Corona terjadi di Kabupaten Blitar.
Bedanya, gaji bupati digunakan untuk membeli produk-produk UKM lokal Kabupaten Blitar. Produk itu kemudian dibagikan kembali untuk warga yang membutuhkan.
“Saya sumbangkan untuk membeli produk UKM kemudian akan langsung diberikan kepada masyarakat yang terdampak dan membutuhkan ,” ujar Rijanto.

Rijanto mengatakan, upaya ini selain untuk membantu masyarakat yang terdampak, juga untuk tetap menghidupkan UKM lokal di Kabupaten Blitar.
Selain menyumbangkan gajinya, Rijanto juga menerbitkan Surat Bupati Blitar No . 518/223/409.110.4/2020 tertanggal 2 April 2020, yang ditujukan kepada seluruh Kepala OPD, Camat dan Instansi Lain di Lingkungan Pemkab Blitar.
Isi surat tersebut adalah Bupati Rijanto memerintahkan semua ASN di seluruh OPD dan Instansi untuk membeli produk yang dihasilkan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Blitar.
Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi dampak ekonomi Covid-19 dan menggalakkan Program Ayo Bela dan Beli Produk Blitar.
“Kami juga mengajak para ASN di lingkup Pemkab Blitar untuk ikut mengulurkan tangan. Caranya adalah dengan membeli produk UKM lokal,” pungkasnya. (*)
Reporter : Ana Alana Editor : Linda Kusuma