
AGTVnews.com – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengunjungi UPT. Perikanan Budidaya Air Tawar dan Air Payau di wilayah Manisrenggo Kota Kediri, Kamis (14/1/2021). UPT Perikanan Budidaya Air Tawar dan Air payau ini berada di bawah naungan dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri.
Di lokasi ini Wali Kota Kediri melihat langsung beragam benih ikan yang dibudidayakan. Wali Kota menilai UPT tersebut bisa dikelola dengan lebih optimal dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. Sehingga selain untuk pembenihan, area tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
“Ini salah satu aset Pemerintah Kota Kediri yang digunakan untuk perikanan. Kita nanti akan menjadikan tempat ini menjadi wisata edukasi perikanan. Kalau kita lihat ikannya juga bagus-bagus dan ke depan saya yakin akan jauh lebih bagus dan lebih bermanfaat,” terangnya.
Sementara itu, kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri akan mengkaji dan mempersiapkan UPT ini untuk wisata edukasi.
“Sebagai langkah awal, kita akan perbaiki dan memanfaatkan sarana yang ada dengan banyak belajar. Tentunya salah satu yang paling harus kita tekankan yaitu kita ingin memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat tahu dan bisa memperdalam belajar budidaya ikan disini,” jelasnya.
Ridwan menambahkan benih ikan yang dibudidayakan diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan di masyarakat dan mensupport Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena selama ini banyak peminat yang membeli bibit ikan disana.
“Jadi kita jual bibit, untuk pembeli pasokan bibit ikan ada yang dari Kota Kediri bahkan sampai luar kota, dari Lamongan dan Jawa Tengah. Selain itu, kita juga berharap ikut meningkatkan konsumsi ikan masyarakat kita dengan support ikan dari sini,” ungkapnya.
Beberapa jenis ikan yang dibudidayakan diantaranya ikan konsumsi hingga ikan hias. Untuk ikan konsumsi diantaranya ada ikan lele, ikan nila, ikan gurame. Sedangkan untuk jenis ikan hias ada ikan koi, ikan mas koki, ikan golden black, dll. (*)
Reporter : Linda Kusuma Editor : Yusuf Saputro