AGTVnews.com – Pemerintah Kabupaten Blitar menunda pelaksanaan sekolah tatap muka. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan awal 2021, namun urung dilakukan.
Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Blitar, Budi Kusumarjaka mengatakan, sebelumnya pihaknya telah merencanakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
Rencana tersebut sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri tentang sekolah tatap muka tahun 2021. Namun setelah adanya pemberlakukan Pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) hal tersebut urung dilakukan.
| simak video berita terkait:
“Awalnya memang direncanakan akan melakukan PTM pada awal Januari tahun ini. Namun karena kondisi perkembangan Covid-19 di Jawa Timur saat ini sedang mengalami tren peningkatan, ditambah lagi Kabupaten Blitar masuk pada sebelas wilayah yang di sebut Gubernur sebagai wilayah yang harus menerapkan PPKM, rencana PTM itu juga harus kami tunda,” ujar Budi, Kamis (14/1/2021).
Semua proses pembelajaran kini masih harus dilakukan secara online atau daring sampai PPKM selesai 25 Januari mendatang.
Meski begitu, Budi menegaskan setelah selesainya PPKM pada 25 Januari nanti pihaknya masih akan melakukan evaluasi guna mempertimbangkan apakah penerapan PTM sudah aman dilakukan.
“Setelah tanggal 25 Januari nanti, akan kami lakukan evaluasi, sekaligus mempertimbangkan apakah kondisi Covid-19 di Blitar sudah menurun atau belum, baru akan kami putuskan apakah larangan PTM terkait akan kami cabut atau masih harus di perpanjang lagi,” tambahnya.
Budi menuturkan bahwa sebelum pemberlakuan PPKM di Blitar sudah ada beberapa sekolah yang mengusulkan proposal kepada Dinas Pendidikan untuk mendapatkan izin agar dapat menjalankan pembelajaran tatap muka mulai awal tahun 2021.
Namun, karena pertimbangan perkembangan kondisi Covid-19, pihaknya menolak dan tidak mengijinkan satu sekolahpun untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.(*)
Reporter : Ana Alana Editor : Linda Kusuma